analitics

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN SELULER

1. Pengertian Telephon
Telephone berasal dari bahasa yunani :
“tele” : jauh
“phone” : suara
Pengertian Telephon yaitu konversi dari sinyal-sinyal listrik frekuensi audio yang kemudian dapat dipancarkan melalui sistem transmisi listrik dan dikonversikan kembali menjadi sinyal-sinyal tekanan suara pada ujung penerima.

2. Perkembangan wireline telephon – wireless telephoni
- Tahun 1874 ditemukan prinsip telepon oleh ALEXANDER GRAHAM BELL.
- Th 1876, dikeluarkan hak paten U.S. No 174,465 untuk sistem telegraph oleh Alexander G.B.
- Th 1879, digunakan nomer daripada menggunakan nama untuk pelanggan telepon.
- Th 1891, sistem angka telepon otomatis pertama dipatenkan oleh oleh seorang pengurus pemakaman kota kansas.
- Th 1927, sistem bell telepon berkembang dengan transmitter dan receiver dalam satu alat.
- Th 1927, layanan wireless translantic dari new york ke london mulai dioperasikan.

3. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI SELULER
A. oG dan 0,5G
Kedua teknologi ini berkembang pada era 60 -70 an.
Generasi 0 atau 0G sering disebut dengan istilah generasi Mobile Radio Telephone merupakan awal dari berkembangnya teknologi teleponi mobile saat ini. Mobile Radio Telephone itu sendiri merupakan perkembangan dari teleponi dengan menggunakan sinyal radio (Radio Telephone). Teknologi yang ada pada waktu generasi 0 ini adalah termasuk teknologi PTT (Push To Talk), MTS (Mobile Telphone System), IMTS (Improved Mobile Telphone System), dan AMTS (Advanced Mobile Telphone System).

generasi 0.5, masih sama seperti generasi sebelumnya, namun mulai berkembang teknologi-teknologi yang lebih nyaman untuk digunakan seperti misalnya Autotel/PALM dan Auto RadioPuhelin (ARP).





B. 1G (Era Generasi Pertama)
Generasi telepon mobile pertama ini merupakan telepon analog pertama yang dikombinasikan dengan teknologi mobile sehingga bisa dibawa ke mana-mana.
Teknologi yang berkembang pada 1G :
1. Advance Mobile Phone Service (AMPS)
Teknologi AMPS ditemukan dan berkembang di Amerika serikat pada era tahun 70-an akhir. Kemudian teknologi ini meluas penggunaannya ke Jepang maupun di Amerika sendiri pada awal tahun 80-an. Frekuensi yang digunakan oleh sistem AMPS ini adalah 800 MHz.
2. Nordic Mobile Telephone (NMT)
Kali pertama diluncurkan pada tahun 1981 dengan menggunakan frekuensi 450 MHz. Namun, belakangan dikembangkan dan menggunakan frekuensi yang lebih tinggi, yaitu 900 MHz.
3. Total Access Communication System (TACS)
Teknologi komunikasi mobile ini dikembangkan oleh negara Inggris pada awal tahun 80-an. Kemudian digunakan secara luas pada tahun 1985 di Eropa

C. 2G (Generasi kedua)
Teknologi komunikasi mobile generasi kedua (2G) berkembang dan meluas penggunaannya pada era tahun 90-an, di mana system digital mulai booming dan digunakan di berbagai aspek teknologi menggantikan system analog. Teknologi 2G merupakan teknologi teleponi mobile yang menggunakan system digital, bukan lagi sistem analog seperti 1G.

Teknologi-teknologi yang termasuk dalam kategori teknologi 2G adalah sebagai berikut:
1. TDMA dan PDC
TDMA merupakan kependekan dari Time Division Multiple Access. Teknologi ini bekerja dengan cara membagi-bagi alokasi frekuensi radio berdasarkan satuan waktu sedang PDC atau Personal Digital Cellular juga memiliki cara kerja yang relatif sama dengan TDMA, namun yang membedakannya hanyalah area implementasinya. TDMA lebih banyak digunakan di Amerika, sedangkan PDC banyak diimplementasikan di Jepang
2. DECT dan PHS
Kedua teknologi ini juga masih berbasiskan teknologi TDMA. Merkipun secara teknis dan lokasi penggunaannya berbeda, namun kedua teknologi ini memiliki kesamaan dalam hal aplikasinya, yaitu sebagai penyedia komunikasi mobile dengan area yang terbatas dan tidak terlalu besar.
3. IS-95 CDMA (cdmaOne)
CDMAone merupakan teknologi yang berbeda bentuk dari teknologi-teknologi 2G yang sebelumnya telah dijelaskan di atas. Sesuai dengan namanya, CDMAone memanfaatkan keuntungan dari teknologi Code Division Multiple Access. Teknologi yang ditemukan di Amerika ini dibukukan menjadi sebuah standar telekomunikasi mobile pada tahun 1993. Frekuensi yang digunakan pada teknologi ini adalah 800 MHz. Namun, ada juga variannya yang dapat berjalan di frekuensi 1900 MHz.
4. GSM
Asal mula kepanjangan dari GSM sebenarnya adalah Groupe Special Mobile, namun seiring dengan perkembangannya diganti menjadi Global System for Mobile. Teknologi ini diawali oleh penelitian dan percobaan-percobaan dari tahun 1982 oleh para peneliti dari negara di sekitar Eropa. Kemudian teknologi GSM ini distandardisasikan di bawah badan standardisasi Europe Telecommunications Standards Institute (ETSI). Setelah itu, teknologi ini dilaunch pada tahun 1991

D. 2,5 G
Pada era ini yaitu adanya penerapam jaringan dengan konsep”Intelligent Network”. Maksud dari jaringan Intelligent Network adalah jaringan yang dapat lebih diprediksi, lebih sulit untuk dimanipulasi dan dicurangi, dan lebih kebal terhadap gangguan.
Adanya penambahan servis baru pada komunikasi mobile ini. Contoh yang paling umum dilihat adalah MMS (Multimedia Messaging Service) dan kemampuan tekoneksi ke Internet dengan GPRS. Penambahan fitur-fitur baru yang banyak berhubungan dengan data dan sistem packet switching merupakan era baru bagi dunia komunikasi mobile

E. 3G (Generasi Ketiga)
Teknologi Thirth Generation ini sebenarnya merupakan perkembangan dari generasi-generasi sebelumnya dari teknologi telekomunikasi radio mobile
Media ini memungkinkan untuk melakukan komunikasi teks, suara, dan video hampir dari mana saja dan dalam keadaan bergerak pula.

Penulis :
1. Rois Wahyono
2. Paksi Pujianto

No comments: